NAMA : YOGI WIDIAWAN
NPM : 27211540
KELAS : 3EB25
1.
- Pengertian Auditing menurut (Arens dan Loebbecke, 1996:1), auditing adalah :
“Proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan
bukti tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang
dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi”.
- · Pengertian Auditing menurut (Arens dan Loebbecke, 2003), auditing sebagai:
“Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi
yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten”.
2.
- · Pengertian Auditing Menurut (Sukrisno Agoes , 1996:1), auditing adalah :
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis
dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang
telah disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pedapat mengenai laporan
kewajaran laporan keuangan tersebut”.
- · Pengertian Auditing Menurut (Sukrisno Agoes , 2004), auditing adalah :
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis
dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah
disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan tersebut”.
3. Pengertian
Auditing Menurut (Mulyadi , 2002), auditing merupakan:
“Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian
antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan,
serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
4. Pengertian
Auditing menurut ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts), auditing
adalah :
“Proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kejadian
dan tindakan ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan
tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan untuk menyampaikan hasilnya kepada
pemakai yang berkepentingan”.
5. Pengertian auditing menurut PSAK - Tim
Sukses UKT Akuntansi 2006, auditing adalah:
“Suatu proses sistematik yang bertujuan untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang
aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat hubungan
antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya
kepada yamg berkepentingan”.
6. Pengertian auditing menurut The American
Accounting Association’s Committee
on Basic Auditing Concepts (Auditing: Theory And Practice, edisi 9, 2001:1-2)
auditing merupakan :
“ Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh
dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan umtuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta
menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan”.
7. Pengertian auditing menurut William F.
Meisser, Jr (Auditing and Assurance Service, A Systematic Approach, 2003:8)
auditing adalah:
“Proses
yang sistematik dengan tujuan mengevaluasi bukti mengenai tindakan dan kejadian
ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara penugasan dan kriteria yang
telah ditetapkan, hasil dari penugasan tersebut dikomunikasikan kepada pihak
pengguna yang berkepentingan”.
8. Pengertian Auditing menurut (Alvin A.
Arens, Mark S. Beasley dan Randal J.Elder, 2011:4) , auditing adalah :
“ Auditing is the accumulation and evaluation
of evidence about information to determine and report on the degree of
correspondence between the information and established criteria. Auditing
should be done by a competent, independent person”.
TERJEMAHAN :
“ Auditing adalah akumulasi dan evaluasi bukti
tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara
informasi dan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh
seorang yang kompeten, independen orang”.
9. Pengertian Auditing menurut
(Whittington, O. Ray dan Kurt Pann , 2012:4) , auditing adalah:
“Auditing is an examination of a company’s financial statements by a firm of
independent public accountants. The audit consists of a searching investigation
of the accounting records and other evidence supporting those financial
statements. By obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents,
observing of assets, making enquires within and outside the company, and
performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence
necessary to determine whether the financial statements provide a fair and
reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the
period being audited”.
TERJEMAHAN :
"Audit adalah
pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang
independen. Audit terdiri dari penyelidikan mencari catatan akuntansi dan bukti
lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Dengan memperoleh pemahaman
tentang pengendalian internal perusahaan, dan dengan memeriksa dokumen,
mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahaan, dan melakukan
prosedur audit lain, auditor akan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk
menentukan apakah laporan keuangan menyediakan adil dan cukup melengkapi
gambaran posisi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit”.
10. Pengertian Auditing menurut (Konrath,
2002:5), auditing sebagai :
“Suatu proses sistematis untuk secara objektif
mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan
dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat keterkaitan antara
asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan
hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
**
Catatan :
- · Sistematis adalah segala usaha untuk meguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya .
- · Objektif adalah berita harus dikemukakan secara faktual, berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi, bukannya berpatokan pada orang yang memberitakannya, ataupu penonton.
- · Akumulasi adalah pengumpulan, perhimpunan, penimbunan, modal, tambahan dana secara periodik dari bunga atau dari laba neto
- · Kompeten adalah ketrampilan yang diperlukan seseorang yang ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan konsisten memberikan tingkat kinerja yang memadai atau tinggi dalam suatu fungsi pekerjaan spesifik. Kompeten harus dibedakan dengan kompetensi, walaupun dalam pemakaian umum istilah ini digunakan dapat dipertukarkan.
- · Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
- · Independen adalah bebas, merdeka atau berdiri sendiri .
- · Asersi adalah Pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit serta dapat diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar.
- Pengertian Auditing menurut penulis :
Dari pengertian audit di atas, saya berpendapat bahwa Audit itu adalah
suatu kegiatan akuntansi untuk mengevaluasi dan mecocokan kesamaan data /
informasi yang dilaporkan secara objektif dan di lakukan oleh individual yang
professional.
DAFTAR PUSTAKA :
Whittington,O.Ray dan Kurt Pany
(2012).Principles of Auditing, and Other Assurance Services, 18th
Edition,Mc-Graw-Hill,New York,NY.
Halim, Abdul (1994). Pemeriksaan
Akuntansi 1.Depok : Universitas Gunadarma.
William F. Messier, dan
Margareth Boh. (2003). Auditing and Assurance: A Systematic Approach (3th
edition). USA : McGraw-Hill.
Agoes, Sukrisno (2011). Petunjuk
Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Arens,Alvin A, Elder,Randal J,
Mark S. Beasley (2010).Auditing and Assurance Service, An Integrated
Approach,19tn Edition,Prentice Hall,Englewood Clifts,New Jersey.
studentsite.gunadarma.ac.id
studentsite.gunadarma.ac.id